Minggu, 01 Januari 2012

novel-novel baru

semua e-book sudah dalam bentuk PDF.  selamat membaca ya

1.  Novel laskar pelangi full bab 1-34.
http://www.ziddu.com/download/3000697/NovelLaskarPelangifullbab1-34only1.6MB.rar.html

2.  Dalam mihrob cinta full 304 halaman.
http://www.ziddu.com/download/3000751/DalamMihrabCintafull304hal.rar.html

3.  Ketika cinta bertasbih episode 1 bab 1-30
http://www.ziddu.com/download/3000900/elKetikaCintaBertasbihEpisode1Fullbab1-30only1.9MB.rar.html

4.  Ketika cinta bertasbih episode 2 full bab 1-29
http://www.ziddu.com/download/3000921/NovelKetikacintabertasbihEpisode2fullbab1-29.rar.html

5.  Novel digibook-andreahirata full version
http://www.ziddu.com/download/3001104/NovelDigiBook-AndreaHirata-EdensorFull.rar.html

6.  Kumpulan cerita anak episode 1
http://www.ziddu.com/download/3000965/Kumpulandongengceritaanak1.rar.html

7.  Kumpulan cerita anak episode 2
http://www.ziddu.com/download/3000974/KumpulanCeritaDongengAnak2.pdf.html

8.  Novel ayat-ayat cinta
http://www.ziddu.com/download/3000988/NovelAyat-ayatCinta.rar.html

9.  Takbir zahrana
http://www.ziddu.com/download/3001128/Takbir_Cinta_Zahrana.rar.html

10. Kisah abunawas07
Mar

Novel: Pudarnya Pesona Cleopatra Oleh Habiburrahman El Shirazy

Posted by Ary Nanda in 
Dengan panjang lebar ibu menjelaskan, sebenarnya sejak ada dalan kandungan aku telah dijodohkan dengan Raihana yang tak pernah kukenal.” Ibunya Raihana adalah teman karib ibu waktu nyantri di pesantren Mangkuyudan Solo dulu” kata ibu.

“Kami pernah berjanji, jika dikarunia anak berlainan jenis akan besanan untuk memperteguh tali persaudaraan. Karena itu ibu mohon keikhlasanmu” , ucap beliau dengan nada mengiba. Dalam pergulatan jiwa yang sulit berhari-hari, akhirnya aku pasrah. Aku menuruti keinginan ibu. Aku tak mau mengecewakan ibu. Aku ingin menjadi mentari pagi dihatinya, meskipun untuk itu aku harus mengorbankan diriku.

Dengan hati pahit kuserahkan semuanya bulat-bulat pada ibu. Meskipun sesungguhnya dalam hatiku timbul kecemasan-kecemasan yang datang begitu saja dan tidak tahu alasannya. Yang jelas aku sudah punya kriteria dan impian tersendiri untuk calon istriku. Aku tidak bisa berbuat apa-apa berhadapan dengan air mata ibu yang amat kucintai. Saat khitbah (lamaran) sekilas kutatap wajah Raihana, benar kata Aida adikku, ia memang baby face dan anggun.

Namun garis-garis kecantikan yang kuinginkan tak kutemukan sama sekali. Adikku, tante Lia mengakui Raihana cantik, “cantiknya alami, bisa jadi bintang iklan Lux lho, asli ! kata tante Lia. Tapi penilaianku lain, mungkin karena aku begitu hanyut dengan gadis-gadis Mesir titisan Cleopatra, yang tinggi semampai, wajahnya putih jelita, dengan hidung melengkung indah, mata bulat bening khas arab, dan bibir yang merah. Di hari-hari menjelang pernikahanku, aku berusaha menumbuhkan bibit-bibit cintaku untuk calon istriku, tetapi usahaku selalu sia-sia.
02
Mar

Novel: Mahkota Cinta Oleh Habiburrahman El Shirazy

Posted by Ary Nanda in 
Mahkota Cinta (Sebuah Novelet Pembangun Jiwa)

Satu
Mata pemuda itu memandang ke luar jendela. Lautan terhampar di depan mata. Ombak seolah menari-nari riang. Sinar matahari memantul-mantul keperakan. Dari karcis yang ia pegang, ia tahu bahwa feri yang ia tumpangi bernama Lintas Samudera. Tujuan feri yang bertolak dari pelabuhan Batam itu adalah pelabuhan Johor Bahru.

Ia memejamkan mata seraya meneguhkan hatinya. Ia meyakinkan dirinya harus kuat. Ya, sebagai lelaki ia harus kuat. Meskipun ia merasa kini tidak memiliki siapa- siapa lagi. Bagi seorang lelaki cukuplah keteguhan hati menjadi teman dan penenteram jiwa. la kembali menegaskan niat, bahwa ia sedang melakukan pengembaraan untuk mengubah takdir. Mengubah nasib. Seperti saran Pak Hasan, ia harus berani berhijrah dari satu takdir Allah ke takdir Allah lain yang lebih baik. Feri Lintas Samudera terus melaju ke depan. Singapura semakin dekat di depan, dan Batam semakin jauh di belakang. Namun, Lintas Samudera tidak hendak menuju Singapura, tapi menuju pelabuhan Johor Bahru, Malaysia.
"Baru pertama ke Malaysia ya Dik?" tanya perempuan muda yang duduk di sampingnya. Perempuan itu memakai celana jin putih dan jaket ketat biru muda. Rambutnya diikat kucir kuda. Ia menaksir usia perempuan itu sekitar tiga puluhan lebih.

"Iya Mbak. Mbak juga yang pertama?" jawabnya
balik bertanya.
"Tidak. Saya sudah empat tahun di Malaysia."
"Berarti sejak tahun 2000 ya Mbak."
"Tidak. Sejak awal 2001."
"Kerja ya Mbak?"
"Iya Dik. Kalau adik, mau kerja? Atau mau sekolah?"

25
Feb

Novel: Dalam Mihrab Cinta Oleh Habiburrahman El Shirazy

Posted by Ary Nanda in 
Matanya berkaca-kaca. Kalau tidak ada kekuatan iman dalam dada ia mungkin telah memilih sirna dari dunia. Ujian yang ia derita sangat berbeda dengan orang-orang seusianya. Banyak yang memandangnya sukses. Hidup berkecukupan. Punya pekerjaan yang terhormat dan bisa dibanggakan. Bagaimana tidak, ia 
mampu meraih gelar master teknik dari sebuah institut teknologi paling bergengsi di negeri ini. Dan kini ia dipercaya duduk dalam jajaran pengajar tetap di universitas swasta terkemuka di ibukota Propinsi Jawa Tengah: Semarang. 

Tidak hanya itu, ia juga pernah mendapatkan penghargaan sebagai dosen paling berdedikasi di kampusnya. Ia sangat disegani oleh sesama dosen dan dicintai oleh mahasiswanya. Ia juga disayang oleh 
keluarga dan para tetangganya. Bagi perempuan seusianya, nyaris tidak ada yang kurang pada dirinya. Sudah berapa kali ia mendengar pujian tentang kesuksesannya. Hanya ia seorang yang tahu bahwa sejatinya ia sangat menderita. 

Ada satu hal yang ia tangisi setiap malam. Setiap kali bermunajat kepada Sang Pencipta siang dan malam. Ia menangisi takdirnya yang belum juga berubah. Takdir sebagai perawan tua yang belum juga menemukan jodohnya. Dalam keseharian ia tampak biasa dan ceria. Ia bisa menyembunyikan derita dan sedihnya dengan sikap tenangnya.

Ia terkadang menyalahkan dirinya sendir kenapa tidak menikah sejak masih duduk di S.l dahulu? Kenapa tidak berani menikah ketika si Gugun yang mati-matian mencintainya sejak duduk di bangku kuliah itu mengajaknya menikah? Ia dulu memandang remeh Gugun. Ia menganggap Gugun itu tidak cerdas dan tipe lelaki kerdil. Sekarang si Gugun itu sudah sukses jadi pengusaha cor logam dan baja di Klaten. Karyawannya banyak dan anaknya sudah tiga. Gugun sekarang juga punya usaha Travel Umroh di Jakarta. Setiap kali bertemu, nyaris ia tidak berani mengangkat muka.
20
Feb

Novel: Air Mata Cinta Pembersih Dosa - Aljawzi

Posted by Ary Nanda in 
Buat apa mengejar harta dan kekuasaan bila akhirnya kita tinggalkan?
kenapa harus memberi perhatian berlebihan jika para insan tersayang tak bakal menemanimu di liang kesendirian? sampai kapan engkau tak punya hubngan mesra dengan Allah? Sampai kapan engkau terlena oleh kelapangan dan lalai akan serangan ajal! [download]
18
Feb

Novel: Tembang Cinta Yang Tertunda

Posted by Ary Nanda in 
"Aku sudah menyiapkan cincin untukmu sembilan belas tahun yang lalu," gumam Tristan sambil menahan emosinya. "Setiap tahun selama empat tahun berturut-turut aku membawa cincin itu ke Zermatt. Ketika kamu tidak muncul juga, kutukar cincin itu dengan cincin kimpoi istriku. Tapi bahkan ketika sedang memakaikan cincin itu di jarinya, aku masih membayangkan dirimu."

Dua puluh tahun yang lalu, Valerina dan Tristan mengikrarkan janji untuk bertemu kembali setahun kemudian di Zermatt.Tetapi ketika kembali ke Jakarta, Valerina tidak dapat menepati janjinya. Dia malah menikah dengan Aryanto dan dikaruniai dua orang anak.

Dua puluh tahun kemudian, ketika suaminya mengkhianatinya, Valerina kembali ke Zermatt untuk menyembuhkan sakit hatinya. Di sana dia bertemu kembali dengan Tristan, yang berhasil mengembalikan kepercayaan dirinya. Dan mereka melanjutkan tembang mereka yang tertunda.Sayangnya, ketika kebahagiaan sudah mengintai di depan mata, sebuah bencana yang mengerikan menanti Valerina di Jakarta. Ternyata noda hitam dari masa lalunya masih meninggalkan bekas.
http://www.ziddu.com/download/3001017/Kisah1001Malam-AbuNawasSangPenggeliHati.rar.html